Kunci Jawaban Pengayaan halaman 203 sampai halaman 213 Soal B IPA SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Latihan Soal Terpadu
Soal B
Soal 1
Berikut adalah ringkasan artikel yang berjudul
“Inactivation of Viruses on Surfaces by Ultraviolet Germicidal Irradiation” yang ditulis oleh Chun-Chieh Tseng dan Chih-San Li.
Iradiasi kuman ultraviolet (UVGI) adalah metode yang menjanjikan untuk menonaktifkan virus. Studi ini mengevaluasi efektivitas UVGI untuk virus pada permukaan medium berbasis gelatin dalam ruang paparan UV. Pengaruh dosis UV, jenis asam nukleat virus dan kelembaban relatif terhadap keaktifan virus diteliti. Dari keempat virus yang diuji, dosis UV 99% mengurangi virus 2 kali lebih tinggi daripada dosis UV 90%. Virus pada permukaan dengan asam nukleat beruntai tunggal lebih rentan terhadap inaktivasi UV dibandingkan virus dengan asam nukleat untai ganda. Untuk dosis UV pada 85% kelembaban relatif (RH) dapat mengurangi virus lebih tinggi dibandingkan pada kelembapan relatif 55% . Singkatnya, hasil menunjukkan bahwa UVGI adalah metode yang efektif untuk inaktivasi virus pada permukaan. Setelah penyinaran UV, urutan DNA mikroorganisme dapat membentuk dimer pirimidin, yang dapat mengganggu duplikasi DNA, serta menyebabkan kerusakan asam nukleat dan membuat virus tidak menginfeksi.
Artikel lengkap dapat Kalian baca pada link https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7196698/
Tseng, Chun-Chieh & Li, Chih-San. (2007). “Inactivation of Viruses on Surfaces by Ultraviolet Germicidal Irradiation”. J Occup Environ Hyg. 4(6): 400-405. Inactivation of Viruses on Surfaces by Ultraviolet Germicidal Irradiation”
Berdasarkan ringkasan artikel tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a. Pada gambar di samping, lingkarilah bagian virus corona manakah yang mengalami kerusakan akibat sinar UV?
Jawaban:
Jawaban: B
B adalah asam nukleat virus corona
b. Analisislah tahapan mana dalam replikasi yang terganggu akibat rusaknya struktur tersebut?
Berikan alasan Kalian!
Jawaban:
Alasan: UV merusak struktur asam nukleat sehingga asam nukleat virus mengalami gangguan dan tidak bisa melanjutkan tahap sintesis bagian-bagian virus, begitu pula tahapan perakitan dan lisis.
c. Jika Kalian ingin melakukan penelitian untuk menguji efektifitas lamanya penyinaran UV terhadap rusaknya struktur virus corona, maka identifikasilah pernyataan yang benar dan salah tentang percobaan yang Kalian lakukan!
Berikan alasan kenapa jawabannya benar atau salah!
Jawaban:
Pernyataan:
• Varibel terikat dalam penelitian ini adalah lamanya penyinaran UV. Jawaban: Benar
• Akan dilakukan perbandingan jumlah virus yang rusak pada kelompok virus yang diberi penyinaran 10 menit dengan kelompok virus yang diberi penyinaran 30 menit. Jawaban: Benar
• Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar menentukan lamanya penyinaran UV untuk merusak virus corona. Jawaban: Benar
Alasan: Dengan judul penelitian seperti itu, maka variabel terikatnya adalah lamanya penyinaran UV. Dalam pelaksanaanya akan dilakukan perbandingan jumlah virus yang rusak pada kelompok virus yang diberi penyinaran 10 menit dengan kelompok virus yang diberi penyinaran 30 menit. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai dasar.
Soal 2
Dua ratus orang siswa mengikuti kompetisi sains di Universitas A. Pada kompetisi tersebut, 200 siswa tersebut harus mengikuti program karantina di asrama yang disediakan oleh kampus tersebut selama 6 hari sebelum kompetisi tersebut berlangsung. Selama enam hari karantina, petugas catering asrama kampus mendapati siswa-siswa tersebut tidak menghabiskan makanannya, sehingga terdapat sampah sisa makanan.
Berikut ini merupakan tabel jumlah makanan sisa yang dihasilkan per hari selama periode enam hari.
Porsi makanan siswa peserta lomba diisi penuh sesuai ukuran kemasan kotak makan.
Pada hari terakhir karantina, manajer catering menyebarkan angket saran untuk mengurangi sampah sisa makanan untuk acara berikutnya. Berikut ini merupakan dua sampel saran.
Saran 1 : Porsi makan siang dan makan malam perlu dikurangi menjadi setengah dari porsi sarapan, sebab ukuran kotak makan siang dan makan malam sepertiga kali lebih besar dari ukuran kotak sarapan, dan sampah makanan sisa makan siang hampir tiga kali lipat dari jumlah sampah saat sarapan.
Saran 2 : Tidak perlu mengendalikan jumlah sisa makanan, sebab dampaknya pada berkurangnya produksi biogas di pabrik Biogas kampus, sehingga dapat mengganggu ketersediaan produksi gas dan listrik di kampus.
Sumber: https://kviffcogimlibrary.files.wordpress.com/2019/11/scientific-literacy-questions.pdf
a. Berdasarkan artikel tersebut tentukan pernyataan berikut benar atau salah?
Berikan alasan kenapa jawabannya benar atau salah!
Jawaban:
Pernyataan:
• Sampah sisa makanan (organik) akan mengalami fermentasi aerob sehingga dihasilkan gas metana (CH4) yang merupakan polutan penyebab pemanasan global. Jawaban: Benar
• Makan dengan meninggalkan sampah sisa makanan (organik) merupakan penerapan prinsip kimia hijau. Jawaban: Salah
• Sampah sisa makanan (organik) dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik melalui reaksi kimia fermentasi anaerob yaitu: 1 C6H12O6 (s) → 2 C2H5OH (l) + 2 CO2 (g) Jawaban: Benar
• Sampah sisa makanan berupa plastik akan mencemari lingkungan jika dibakar sehingga sebaiknya didaur ulang misalnya dipakai sebagai pot tanaman atau hiasan. Jawaban: Benar
• Sampah sisa makanan (organik) jika dibakar di udara terbuka akan mengalami reaksi kimia menghasilkan gas CO dan CO2 yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Jawaban: Salah
b. Prediksilah persamaan reaksi kimia yang terjadi pada sampah sisa makanan (organik) yang dibiarkan tanpa diolah. Bagaimana hasil dari reaksi kimia yang terjadi terkait 12 prinsip kimia hijau? Kalian boleh mencari informasi dari berbagai sumber untuk menjawab pertanyaan ini lalu tulislah sumber referensi yang dirujuk.
Jawaban:
Sampah yang membusuk di udara terbuka akan menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Pencemaran udara diakibatkan oleh bau terutama gas NH3, H2S, asam-asam alifatik, dan gas karbonmonoksida (CO). Pencemaran air dan pencemaran tanah diakibatkan oleh cairan lindi yang sebagian besar mengandung amonia (NH3) dan ion nitrat NO3–.
Persamaan reaksi kimia yang terjadi pada sampah sisa makanan (organik) yang mengalami pembusukan di udara terbuka:
Sampah/limbah organik → CH4 (g) + NH3 (g) + HNO3 (l) + H2S (g)
Berdasarkan persamaan reaksi kimia tersebut, dihasilkan gas metana (CH4), gas ammonia (NH3), dan gas hidrogen sulfida (H2S). Selain berbau tak sedap karena mencemari udara, adanya asam nitrat (HNO3) juga mencemari tanah dan air sehingga tanah menjadi asam.
Hal ini tidak sesuai dengan prinsip kimia hijau antara lain prinsip nomor 1 (mencegah limbah).
Sumber: Setiyo, Y. 2007. Kajian Tingkat Pencemaran Udara oleh Gas NH3 dan H2S pada Proses Pengomposan Secara Aerob. Agrotekno. Vol 13 (1) hal 25-28
c. Kemukakan ide Kalian terhadap pemanfaatan sampah sisa makanan (organik) tersebut sehingga kelestarian lingkungan tetap terjaga.
Jawaban:
Ide 1:
Pemanfaatan sampah sisa makanan (organik) antara lain dapat dijadikan ecoenzyme. Membuat ecoenzyme dapat dilakukan di rumah dengan bahan sampah organik sebanyak 3 bagian lalu ditambahkan air 10 bagian dan gula merah sebanyak 1 bagian. Campuran disimpan dalam wadah tertutup rapat selama 3 bulan pada suhu ruang dan hindarkan dari sinar matahari langsung. Ecoenzyme memiliki banyak manfaat. Dalam bidang pertanian, ecoenzyme dapat dijadikan zat pemercepat tumbuh, pupuk organik, sekaligus pestisida alami yang tidak merusak lingkungan. Selain itu ecoenzyme juga dapat berfungsi sebagai pembunuh kuman pada genangan air, menghilangkan bau tak sedap pada saluran air atau selokan yang mampet.
Ide 2:
Limbah sampah dapur dapat dijadikan kompos dengan cara menguburnya dalam tanah. Setelah 3 bulan tanah yang mengandung kompos dapat dijadikan campuran bagi media tanam. Tanaman akan jauh lebih subur.
Ide 3:
Pembuatan biogas dari sampah organik yang difermentasi secara anaerob. Biogas mengandung gas metana (CH4) sebagai komponen terbesar kemudian komponen berikutnya adalah gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lain. Gas metana yang dihasilkan dapat ditampung sebagai bahan bakar untuk memasak.
Ide 4:
Kulit pisang dan kulit nanas adalah sumber Kalium. Baik kulit pisang maupun kulit nanas yang direndam dalam air lalu disimpan dalam wadah tertutup rapat selama minimal 1 minggu akan menghasilkan ion kalium sebagai nutrisi makro bagi tanaman. Pertumbuhan bunga dan buah memerlukan unsur kalium. Pemupukan secara rutin pada tanaman akan mempercepat pertumbuhan bunga dan buah.
d. Jika keseluruhan mahasiswa tersebut adalah vegetarian dan diketahui makanan tersebut dipanen dari sebidang tanah dengan memperoleh energi yang sinar matahari sebesar 1000 joule, maka berapakah energi yang diterima oleh mahasiswa dari makanannya tersebut?
a. 1000 joule
b. 100 joule
c. 10 joule
d. 1 joule
Jawaban:
D. 10 Joule.
Perhitungan:
aliran energi yang terjadi adalah sebagai berikut
energi matahari → tumbuhan pada menu → mahasiswa
energi yang diterima tumbuhan : 10% × 1000 Joule = 100 Joule
energi yang diterima mahasiswa: 10% × 100 Joule = 10 Joule
e. Berikut adalah contoh menu makan siang dan makan malam mahasiswa tersebut.
Berdasarkan menu tersebut, berikan contoh keanekaragaman hayati yang Kalian temukan.
Jawaban:
Contoh keanekaragaman hayati.
f. Jodohkanlah nama dan kingdom yang sesuai dengan menarik garis.
Jawaban:
Nama dan kingdom yang sesuai.
g. Jika Kalian ingin meneliti tentang pengaruh ukuran kotak makanan dengan jumlah sisa makanan, maka identifikasilah benar atau salah pernyataan berikut.
Berikan alasan kenapa jawaban Kalian benar atau salah!
Jawaban:
Pernyataan:
• Variabel terikat dalam penelitian ini adalah jumlah sisa makanan. Jawaban: Benar
• Kalian akan membandingkan sisa makanan pada kotak plastik dengan kotak stayrofoam. Jawaban: Salah
• Penelitian ini bertujuan untuk menemukan menu favorit mahasiswa. Jawaban: Salah
Alasan: Dengan penelitian tentang pengaruh ukuran kotak makanan dengan jumlah sisa makanan, maka variabel terikatnya adalah jumlah sisa makanan dan varibel bebasnya adalah ukuran kotak. Dalam penelitian maka peneliti akan membandingkan jumlah sisa makanan dari berbagai ukuran kotak makanan yang bertujuan untuk mencari tahu apakah ada hubungan ukuran kotak makanan dengan jumlah sisa makanan.
h. Setelah ditelaah ditemukan bahwa makanan sisa selalu kacang panjang. Apabila petani di daerah tersebut tidak lagi menanam kacang panjang padahal ada ulat dari jenis kupu-kupu tertentu yang hanya memakan daun kacang panjang. Identifikasilah benar atau salah pernyataan berikut.
Berikan alasan kenapa jawaban Kalian benar atau salah!
Jawaban:
Pernyataan:
• Populasi kupu-kupu akan meningkat. Jawaban: Salah
• Burung pemakan ulat akan menurun. Jawaban: Benar
• Interaksi antara kacang panjang dengan ulat adalah predasi. Jawaban: Benar
Alasan: Ketika tanaman kacang panjang tidak ada, maka ulat tidak memperoleh makanan, sehingga populasi kupu-kupu dari jenis ulat tersebut menurun, begitupula dengan populasi burung pemakan ulat juga akan menurun. Ulat memakan daun tanaman kacang panjang sehingga jenis interaksi yang terjadi antara 2 organisme tersebut adalah predasi.
Soal 3
Berikut adalah data pemutihan karang di beberapa daerah dan data tentang hubungan suhu dan pemutihan pada karang.
1. Berdasarkan data pada ketujuh grafik tersebut, tentukanlah benar atau salah pernyataan berikut.
Jawaban:
Pernyataan:
• Samudra India dan Australia merupakan daerah yang mengalami pemutihan karang terbesar pada tahun 2016. Jawaban: Benar
• Peningkatan suhu berbanding lurus dengan pemutihan karang. Jawaban: Benar
• Pada tahun 2020 terjadi peningkatan suhu hingga 0,4 °C. Jawaban: Benar
• Berdasarkan grafik, empat wilayah tersebut memiliki tren penurunan pemutihan karang. Jawaban: Salah
2. Manakah kondisi yang akan terjadi jika pemutihan karang terjadi terus.
Jawaban:
Disclaimer:
1. Kunci jawaban pada unggahan tidak mutlak kebenarannya
2. Unggahan ini bisa digunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama
3. Kunci jawaban pada unggahan mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain
Posting Komentar untuk "Kunci Jawaban Pengayaan halaman 203 sampai halaman 213 Soal B IPA SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka"