Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jawaban Aktivitas 13 halaman 199 Mengenal Fintech IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka

Aktivitas 13

Mengenal Fintech

Tugas:

1. Carilah informasi dua contoh fintech yang terdaftar secara resmi di OJK!

Jawaban:

Di tengah upaya pemberantasan pinjaman online (pinjol) ilegal dan praktik pinjol merugikan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali merilis daftar financial technology (fintech) lending terdaftar dan berizin. Sampai dengan 3 Januari 2022, jumlah penyelenggara fintech peer-to-peer lending atau fintech lending yang terdaftar dan berizin di OJK adalah sebanyak 103 perusahaan.

Beberapa startup fintech yang berkembang pesat di negara Indonesia misalnya platform Fintech Lending dengan produk pinjaman onlinenya.

Contoh Peer-to-Peer (P2P) Lending yang bisa menjadi alternatif pilihan adalah Modal Rakyat. Jenis startup lainnya yaitu perusahaan penyedia dompet digital dan uang elektronik seperti Go-Pay, Dana, hingga OVO.

Ada juga teknologi finansial yang menyediakan produk investasi bagi masyarakat seperti Bareksa atau Bibit dengan reksa dananya. Sedangkan jenis lainnya berupa market aggregator seperti CekAja dimana Anda dapat membandingkan berbagai produk keuangan. Jenis financial technology lainnya yaitu investment management seperti Finansialku.

2. Lakukan analisis keungulan dan kelemahan dari fintech!

Jawaban:

Keunggulan yang dimiliki oleh financial technology.

a. Kemudahan Pelayanan

Salah satu kelebihan yang paling menonjol pada fintech adalah kemudahan pelayanan. Perusahaan yang menerapkan inovasi teknologi semakin mudah dalam memberikan layanan kepada konsumennya. Di sisi lain, konsumen juga mendapat keuntungan memperoleh layanan lebih mudah. Misalnya transaksi pembayaran yang dapat dilakukan secara online dengan smartphone.

b. Memperoleh Informasi dengan Cepat

Kelebihan financial technology juga mampu menyediakan informasi yang dapat diakses pengguna secara cepat. Misalnya Anda ingin memperoleh update info tentang pinjaman atau investasi tertentu. Dengan jaringan internet dan aplikasi smartphone, informasi tersebut bisa didapatkan saat itu juga. Dengan kata lain teknologi finansial juga memungkinkan masyarakat memperoleh informasi secara murah.

c. Proses Pelayanan Cepat

Kelebihan fintech lainnya yang dapat Anda rasakan adalah proses pelayanan keuangan begitu cepat. Misalnya dalam pengajuan pinjaman, transfer dana, hingga validasi credit score. Sebelum adanya teknologi di bidang finansial, semua proses tersebut memerlukan waktu yang cukup lama sehingga tidak efisien.

d. Menjamin Keamanan Data Pengguna

Meskipun pelayanan keuangan dilakukan secara online, namun tidak perlu khawatir dengan keamanan data Anda. Semua data yang dihimpun oleh perusahaan financial technology terpercaya dijamin keamanannya. Hal ini karena adanya fitur keamanan seperti enkripsi, data biometrik, dan sebagainya.

e. Mengutamakan Efisiensi

Kelebihan lain pada fintech adalah unsur efisiensi yang sangat diutamakan. Aplikasi teknologi finansial menyediakan fitur-fitur penting yang dibutuhkan konsumen. Anda dapat mengatur keuangan secara tepat dengan bantuan yang diberikan. Selain itu, terdapat layanan notifikasi yang memudahkan pengguna dalam pembayaran tagihan dan sebagainya.

Kelemahan dari financial technology:

a. Membutuhkan Gadget dan Koneksi Internet

Pelayanan dalam fintech mewajibkan pengguna untuk memiliki gadget seperti smartphone, tablet, atau komputer. Selain itu, berbagai layanan di teknologi finansial hanya bisa diperoleh jika gawau Anda sudah terkoneksi dengan internet. Namun seiring dengan perkembangan teknologi, kedua hal tersebut bukan lah menjadi kendala yang berarti.

b. Memerlukan Pengetahuan tentang Internet

Untuk merasakan layanan dari perusahaan financial technology, Anda juga harus memiliki pengetahuan tentang penggunaan internet. Sementara pelaku bisnis maupun individu yang belum melek internet akan sulit mengakses pelayanan keuangan dari fintech. Untuk itu, diperlukan pemerataan literasi tentang teknologi dan internet di masyarakat.

c. Berpotensi Terjebak Penipuan

Di satu sisi, kehadiran teknologi finansial memberikan keamanan bagi pengguna. Namun di sisi lain masih terdapat potensi penipuan pada sektor ini. Setiap pengguna harus lebih jeli dalam memilih layanan yang dibutuhkan. Dengan begitu praktik penipuan tidak semakin merajalela dan memakan banyak korban.

3. Bandingkan dengan lembaga keuangan bank, terutama layanan dari bank umum dengan layanan fintech?

Jawaban:

Bank dan fintech adalah beberapa sumber di mana kamu dapat meminjam uang. Dilansir dari laman Otoritas Jasa Keuangan (OJK), bank disebutkan sebagai badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Sementara Fintech yang juga disebut pinjaman online (pinjol) adalah sebuah inovasi pada industri jasa keuangan yang memanfaatkan penggunaan teknologi. Produk fintech biasanya berupa suatu sistem yang dibangun guna menjalankan mekanisme transaksi keuangan yang spesifik.

Perbandingan layanan dari bank umum dengan layanan fintech

a. Kegiatan Usaha

- Bank

Menghimpun dana simpanan dari masyarakat umum, menyalurkan kredit serta pinjaman untuk koperasi, UMKM, konsumen, ritel, menjalankan transaksi pembayaran, dan dapat menjual produk investasi

-Fintech

Penyedia platform (aplikasi/website) yang menjadi perantara pemberi pinjaman dan penerima pinjaman untuk melakukan transaksi pinjam meminjam berdasarkan perjanjian melalui sistem elektronik.

2. Sumber dana pinjaman

- Bank

Tabungan, deposito, giro, modal pemilik, surat utang, dan penerbitan surat utang.

- Fintech

Orang atau badan hukum yang memiliki dana dan ingin meminjamkan kepada pihak lain.

3. Pemberi pinjaman

- Bank

Pemberi pinjaman kepada nasabah adalah bank itu sendiri.

Fintech

Orang atau badan hukum pemilik dana (bukan perusahaan fintech lending).

4. Jelaskan pendapat kalian tentang prediksi perkembangan fintech dalam kurun waktu 10 tahun mendatang!

Jawaban:

Penggunaan teknologi digital dalam kehidupan sehari-hari tersebut telah mengubah perilaku masyarakat hampir pada semua aspek kehidupan, seperti jual beli secara online (e-commerce), interaksi sosial secara digital, buku elektronik, koran elektronik, transportasi publik (taksi dan ojek), layanan pendukung pariwisata, dan juga financial technology (FinTech).

Pertarungan antara perbankan dengan perusahaan financial technology (fintech) dalam menyediakan layanan keuangan diproyeksi semakin kencang. Saat ini, perbankan masih menguasai mayoritas transaksi keuangan, tapi ke depan pangsa pasar ini diperkirakan terdisrupsi fintech. Dalam lima sampai sepuluh tahun ke depan, 10% pangsa pasar transaksi keuangan perbankan Indonesia akan pindah ke fintech.



Disclaimer:

1. Kunci jawaban pada unggahan tidak mutlak kebenarannya

2. Unggahan ini bisa digunakan sebagai salah satu acuan dalam mengerjakan soal bukan sebagai acuan utama

3. Kunci jawaban pada unggahan mungkin akan berbeda dengan pembahasan di sekolah atau penunjang lain

Posting Komentar untuk " Jawaban Aktivitas 13 halaman 199 Mengenal Fintech IPS SMA Kelas 10 Kurikulum Merdeka"