Jawaban Aktivitas Belajar 1 halaman 154 Mengenali Kearifan Masyarakat Dunia PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka
Aktivitas Belajar 1
C. Bersama anggota kelompok lainnya, kalian silahkan mencari sebanyak-banyaknya tradisi, adat-istiadat atau kebudayaan dari negara lain serta filosofi yang mendasarinya. Lalu tuangkanlah dalam tabel sederhana.
Jawaban:
Tradisi, adat-istiadat atau kebudayaan dari negara lain serta filosofi yang mendasarinya.
1. Thailand
Tradisi memanjangkan leher ini terjadi di Suku Karen yang berasal dari dataran tinggi Tibet. Wanita di Suku Karen percaya, semakin panjang lehernya akan membuat penampilannya makin cantik. Mereka menggunakan banyak cincin kuningan di lehernya, semakin panjang akan terlihat kian terpandang.
2. Madagaskar
Menari bersama mayat atau Famadihana merupakan tradisi turun-temurun di beberapa daerah Madagaskar. Ritual ini biasanya dilakukan pada Juni hingga September. Tak hanya menari, mereka juga mengganti kain yang menyelimuti mayat tersebut.Esensi tradisi ini sebenarnya adalah untuk memperkuat hubungan keluarga. Nenek moyang, yang walaupun sudah meninggal, harus tetap dikenal anggota keluarga baru supaya hubungan kekeluargaan bisa semakin erat.
3. Jepang
Di Jepang, terdapat sebuah tradisi bernama Hanami di saat pohon sakura mulai berbunga. Awalnya, kegiatan ini berasal dari keluarga bangsawan, lalu menyebar ke kalangan samurai hingga masyarakat luas. Di Jepang, hanami juga dikenal sebagai lambang kebahagiaan dan tibanya musim semi. Biasanya, tradisi ini berlangsung dari akhir bulan Februari sampai awal bulan Mei, tergantung waktu mekarnya bunga sakura yang berbeda-beda di setiap daerah.
Sakura sendiri memang memiliki tempat yang istimewa bagi masyarakat Jepang. Awalnya, sakura digunakan masyarakat Jepang untuk meramal waktu panen sekaligus menentukan musim menanam padi. Mereka percaya bahwa ada kekuatan istimewa di dalam pohon sakura. Karena itulah, masyarakat Jepang pada kala itu kerap memberikan persembahan.
Bagi masyarakat Jepang, hanami memiliki makna yang sangat mendalam. Bunga yang mekar dan berguguran dimaknai sebagai sebuah siklus kehidupan. Karena itulah selain untuk berpesta, hanami juga menjadi momen untuk merefleksikan diri.
4. Filipina
Layaknya Suku Dayak di Kalimantan, Suku Kalinga di Filipina ini juga punya tradisi menato tubuhnya. Tato diukir dengan cara dipukul dengan kayu pemukul, tintanya terbuat dari gula dan jelaga.
Tato tersebut bukan sekadar gambar, ada makna di balik itu semua. Bagi para wanita Suku Kalinga, tato bagaikan perhiasan. Spesialnya lagi, mereka yang bertato menandakan sudah tanda matang dan siap dipinang.
5. China
Para perempuan di Suku Miao, Guizhou, Tiongkok, punya tradisi unik dalam menata rambutnya. Mereka mengumpulkan rambut leluhurnya yang rontok untuk dijadikan konde. Nantinya konde tersebut akan digunakan untuk acara-acara adat. Menurut budaya Miao, suatu kebanggaan bagi perempuan dengan memakai wig tersebut untuk penghormatan terhadap leluhur.
6 India
Sebuah suku di India punya tradisi yang sangat unik. Suku ini punya tradisi sumbat hidung. Hal ini dilakukan agar mereka tidak lagi menarik. Sebuah suku di India punya tradisi yang sangat unik. Suku ini punya tradisi sumbat hidung. Hal ini dilakukan agar mereka tidak lagi menarik.
Latar belakang dari tradisi ini bermula dari kecantikan wanita Apatani yang terkenal. Saking cantiknya, wanita Apatani disebut yang paling cantik di seluruh India. Namun kecantikan ini berbuah malapetaka. Wanita-wanita Apatani sering kali diculik oleh suku tetangga untuk dijadikan istri.
Untuk melindungi seluruh wanita, leluhur suku Apatani memulai tradisi yang bertujuan agar wajah wanita jadi tidak menarik. Leluhur mulai tato wajah wanita dari ujung dahi hingga dagu dan melakukan yaping hullo.
Yaping hullo adalah gumpalan tinta hitam yang dicampur dengan lemak babi dan butiran halus arang. Karena ini lubang hidung wanita Apatani jadi membesar.
Posting Komentar untuk " Jawaban Aktivitas Belajar 1 halaman 154 Mengenali Kearifan Masyarakat Dunia PPKn SMA/SMK Kelas 10 Kurikulum Merdeka"