Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

The Power of Bedong

 The Power of Bedong 


Pada zaman dahulu orang-orang ketika mempunyai bayi  pasti merawat dengan cara di bedong. Akibat keterbatasan ilmu, mereka hanya mengikuti kebiasaan orangtuangnya secara turun menurun. Dengan di bedong, bayi akan mempunyai efek perkembangan yang sangat luar biasa. Ini di buktikan dengan kondisi fisik orang zaman dahulu dan sekarang, pasti lebih kuat dan perkasa orang zaman dahulu. 

Pada zaman dahulu orang yang mengurus bayi dari mulai membantu ibu melahirkan sampai merawat bayi disebut dengan dukun bayi. Dukun Bayi zaman dahulu ketika menangani keluhan bayi, apapun keluhannya pasti akan di bedong dan sembuh.

Ustadz Haris menjelaskan, “Bedong dalam pandangan PAZ merupakan salah satu ‘teknologi mutakhir’ yang di ambil dari kearifan lokal yang penuh manfaat untuk perbaikan rangka dan tulang belakang pada bayi”.

Sayangnya, hari ini, bedong ini justru di tinggalkan.

Anda coba perhatikan. Ketika seorang bayi di bedong dengan cukup kuat. Lalu dia menangis, apa yang terjadi?

Yaps, bayi akan meronta ronta. Dia akan menggerakan segenap upaya supaya bisa lepas dari bedongnya.

Efek terapeutik justru muncul ketika si bayi ini menangis / meronta ronta. Dia akan gerakan tulang belakang, panggul, ya keumuman rangka-nya.

Upaya pergerakan pada tubuh badan bayi ini yang kemudian secara tidak langsung melatih kekuatan pada rangka dan tulang belakang bayi sepenuhnya.

Permasalahannya, Bagaimana cara membedong bayi yang benar?

Yaps.

Cara membedong bayi yang benar adalah Bedong bayi menyesuaikan kelemahan yang di alaminya. Tujuan bedong adalah mengembalikan bayi sesuai fitrahnya.

Ada bayi yang memiliki ‘kelemahan (secara diagnosis PAZ)’ pada kanan, kita bedong pada sisi kanan.

Kalau ada kelemahan pada sisi kiri, maka bedong untuk memperkuat sisi kiri.

Kalau kelemahan ada pada dua duanya, maka terapiz PAZ akan mengupayakan bagaimana ‘teknik bedong terapeutik’ yang tepat guna menguatkan kelemahannya.

Teknik Bedong disarankan oleh ustadz Haris selama 2 tahun dan disesuaikan dengan penyimpangan rangkanya. Dalam rangka bayi mempunyai 300 lebih tulang yang ketika dewasa akan berkurang menjadi 206 tulang, karena ada tulang yang menyatu seperti tengkorak dan tulang punggung. Tulang bayi masih dalam bentuk kartilago lunak dan elastis. Proses penyatuan tulang terjadi sampai anak usia 2 tahun. Kemudian terjadi pertumbuhan tulang sampai usia 20 th. 

Coba perhatikan pada balita, polah geraknya banyak posisi tidur. Saat belajar merangkak dan berdiri.bahkan saat bunda mengedong anak sering terjadi penyimpangan rangka

Nah kenapa anak dibawah 2 tahun disarankan dibedong biar proses penyatuan tulang rangga menjadi baik dan Penyimpangan bisa terkoreksi.

Menurut Ulama besar berkaitan dengan membendong bayi.

Berkata al-Imam Ibnu Qayyim Rahimahullah'alaina wa'alaih: Hendaklah seseorang tidak meremehkan perkara membedong bayi, sampai bayi kokoh fisiknya, dan menguatkan organ-organ tubuhnya, hingga dia mampu duduk di atas tanah. ketika sudah duduk itu. hendaklah dia dibimbing dan dilatih untuk bergerak sedikit-sedikit, sampai dia memiliki kemampuan untuk melakukan dengan dirinya sendiri. (Tuhfatul Maud'ud hal 232)

Menurut PAZ banyak sekali manfaat membedong bayi. Dalam PAZ biidznillah banyak sekali kasus sakit pada bayi sembuh dengan ikhtiar bedong PAZ.




Persamaan Bedong hangat dan PAZ

1. membantu bayi tidur lebih nyenyak

2. membuat bayi tidur lebih lama

3. membuat bayi lebih nyaman

4, membantu ibu saat memberi ASI

5. Menenangkan bayi yang sedang BAB.tidak lancar

Kelebihan Bedong PAZ

1. Membantu mengokohkan tulang dan otot bayi

2. membantu bayi meluruskan tulang sesuai fitrahnya

3. menjadi olahraga ringan bagi bayi

4. membantu percepatan pertumbuhan bayi ( nafsu makan bertambah, telat jalan, dll)

5. membantu mengatasi keluhan kesehatan pada bayi dan balita dan bisa diaplikasikan kepada orang dewasa.


Catatan:

Dalam proses bedong jangan menggunakan pempes instan dan tebal.

BACA JUGA :

TAHNIK SEBAGAI IMUNISASI ALAMI

Mandi Saat Demam WhayNot

Obat Dalam Al-Quran dan Hadits



Posting Komentar untuk " The Power of Bedong "