Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mandi Saat DeMam whayNoT

 


Obrolan Dokpaz dan Pazien

Pazien :Dok Anak saya Demam diminumin obat turun sebentar naik lagi...

Dokpaz : Mandikan anaknya

Pazien : what... apa ngak tambah menggigil dok? nggak pa2 ya.. caranya gmn??

Dokpaz : Aman insyaa Allah. Mandikan air dingin bertahap dari kaki,bertahap kebadan supaya badan beradaptasi dg suhu air. trus terahir kepala guyur 7x ya.

Pazien : baik dok diCoba. Trimaksih 


Hampir semua muslim tentu pernah mengalami sakit demam. Penyakit demam akan membuat seseorang mengalami kenaikan suhu tubuh yang lebih tinggi dari suhu normal. 

Bahkan, Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam pernah merasakan demam yang sangat luar biasa, dan membuat beliau wafat.

Meski begitu, berbagai sabda Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam telah menjelaskan mengenai penyakit demam tersebut. Bahkan Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam juga mengajarkan mengenai tata cara pengobatan saat diserang penyakit demam tersebut.

Imam An Nawawi menambahkan, sebaiknya membaca juga surah al fatihah, al ikhlas, dan dan surah muawwidzatain (annas dan alfalaq), kemudian (doa di atas) lalu ditiupkan kepada kedua tangannya (dan usapkan ke seluruh badan). Selain itu, Nabi Shalallahu 'allaihi wasallam, juga menganjurkan untuk mendinginkan dengan air ketika terkena penyakit demam, karena demam adalah bagian dari percikan api neraka jahannam. 

Dari Ibnu Umar ra, dari Nabi Shalallahu 'allaihi wasallam, beliau bersabda:

الحُمَّى مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَأَطْفِئَوْهَا بِالْمَاءِ

“Panas adalah bagian dari percikan api Jahannam, maka padamkanlah dengan air.”(HR. Al Bukhari).

Dari Aisyah ra, Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam bersabda, "Demam adalah bagian dadi keluasan jahanam. Karena itu dinginkan dengan air. Saat Nabi Muhammad Shalallahu 'allaihi wasallam mengalami demam yang mengakibatkan ia wafat, ia meminta agar tubuhnya disiram dengan air sebanyak tujuh kantong kulit," HR Bukhari dan Muslim.

Demam yang menyerang manusia sebenarnya memilik beberapa faedah. Hal ini telah terbukti secara ilmiah dan sesuai dengan hadits Nabi. Metode yang dianjurkan Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam masih sangat relevan dilakukan hingga sekarang. Dokter pun menyarankan untuk mengompres. Selain itu, secara ilmiah terbukti jika seseorang yang mengalami demam, endorfin dalam tubuh seseorang akan meningkat.

Zat endorin ini dihasilkan oleh sel darah putih, ia dapat membunuh virus atau bakteri yang menyerang tubuh. Endorfin bisa membentuk antibodi yang melindungi tubuh. la tidak hanya menyelamatkan tubuh dari virus dan bakteri saja, melainkan juga menambah daya tahan dan kekebalan tubuh dari berbagai penyakit.

Bagaimana cara kita menyikapi demam?

Sebagaimana anjuran Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam untuk tidak mencela sakit demam.

Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam bersabda, "Jangan kau mengumpatnya. Karena ia dapat menghilangkan dosa, sebagaimana api dapat melunakkan kekerasan besi," HR Ahmad.

Rasulullah Shalallahu 'allaihi wasallam juga bersabda, "Janganlah engkau mencelanya (demam). Karena sesungguhnya ia membersihkan dosa sebagaimana api membersihkan kotoran dari besi," HR Muslim.

Perihal demam, Abu Hurairah berkata, “Tidak ada satu penyakit pun yang menimpaku, yang lebih aku sukai selain demam. Karena ia masuk ke dalam setiap anggota badanku. Dan Allah Subhanahu wata'ala memberikan setiap anggota bagian pahalanya.”

Saat ini sarana pengobatan dan antibiotik telah mengalami kemajuan, tetapi pengobatan nabawi masih tetap menjadi media penyembuhan yang paling efektif dan ideal pada saat demam. Banyak kondisi di mana suhu tubuh seseorang naik dan tidak bisa diturunkan oleh obat penurun panas, sehingga para dokter akan menggunakan air dingin untuk mengembalikannya ke keadaan semula. Oleh sebab itu, para dokter anak menyarankan agar segera mengkompres tubuh anak dengan air dingin jika terserang demam.

Dalam kondisi demam pada bayipun, membedong bayi sangat di sarankan. 

Baca Juga : The Power Of Bedong


Posting Komentar untuk " Mandi Saat DeMam whayNoT"