Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sang Istri Rutin siapkan konsumsi sikecil






Ada yang sedang punya anak kecil, ini aktifitas istriku pagi hari..





Salut buat sang istri...sebelum Ramadhan pasti bangun paling awal, sering ku temenin walau capainya kaya apa kadang tidurku sampai malam,pagi kuusahakan bangun saat istri bangun...





Setelah beberapa aktifitas peribadatan yang ga akan saya bahas dilanjutkan aktifitas rumah sebelum subuh..





Dari merebus air, membuat nasi dan dilanjutkan aktifitas lain biasanya sehabis subuh..





Saat situasi normal sebelum pandemi dan sebelum Ramadhan jika terbangun lebih dari jam 4 atau telat subuh alias terbangun sehabis adzan subuh pasti kacau...





Ok tidak akan saya bahas masalah itu,saya bahas dilain kesempatan saja.





Yang akan saya bahas disini di artikel kali ini yaitu  ketelatenan istriku menyiapkan makanan buat sikecil yang sekarang sudah 8 bulan.





Awal umur 6 bulan sebetulnya sudah saya tawarkan untuk konsumsi padat kusarankan menggunakan makanan instan pabrikan kaya bubur sun dll, tapi ditolak mentah - mentah sama istriku.





Untuk urusan gizi buat anak - anak dia paling ketat sekali.





Sampai tim dia siapkan sendiri..





Bahan - bahan yang digunakan istri untuk menyiapkan makanan buat sikecil harus memenuhi unsur gizi seimbang





Dari unsur karbohidrat, protein , vitamin mineral komplit.





Dan penyajianya dia atur sendiri...





Bahan yang di siapkan antaralain ( labu Siam untuk unsur sayurnya, nasi merah, daging sapi cincang , pisang mas, wortel, minyak zaitun kadang ada sayur lain  ) dan bahan ini yang pasti ada setiap harinya untuk di rebus dan dihaluskan. 





Karena belum adanya gigi, proses penghalusan dan penyaringan berlangsung lama,benar benar sampai berbentuk gel...





Nah nantinya hasil penyaringan itu yang sudah tidak ada ampasnya digunakan untuk konsumsi anak satu hari...





Lho repot sekali setiap makan buat?





Tidak, satu kali membuat pagi setelah subuh untuk satu hari cukup, jadi setiap makan ada takaran wadah makan bayi ya cukupkan segitu, sisanya masukan lemari es..





Saat penyajian selalu di kukus ulang untuk menghangatkan makanan lagi,jadi konsumsi bayi selalu dalam keadaan hangat...





Alhamdulillah teknik ini membuat bayi suka makan tetapi apa yang dimakan memenuhi gizi yang cukup, dan higienis tentunya serta dibuat dengan penuh kasih sayang.





Kan istriku sibuk?





Istriku sebetulnya wanita super sibuk, tapi dia sangat jago membagi waktu kapan untuk pekerjaan kapan untuk urusan rumah tangga dia tau persis.





Apa tidak mengganggu pekerjaan?





Untuk urusan semacam ini yang mungkin orang lain memasrahkan semua ke asisten rumah tangga, buat istriku tidak urusan gizi anak harus ditangani sendiri..





Dia sibuk untuk urusan sekolah, setiap pulang pasti membawa seabreg kertas nota dan printout laporan keuangan sekolah sebab dia bendahara BOS di sekolahnya, akan tetapi dia bisa membagi tugas dirumah..lebihbsalut sesibuk apapun dia,masih saja bisa bertahan sebagai juara guru prestasi tingkat kecamatan dan kabupaten 3 tahun berturut turut.





Kadang mau berikan saran supaya aktifitas rumah dipasrahkan semua ke asisten,tapi dia tolak, kalau urusan anak dia memilih harus turun tangan , kalau urusan lain monggoh aja.





Ok saya ikuti, pernyataan istri tidak hanya sekedar pernyataan dia bertanggung jawab dan menjalani semua itu.





Satu hal yang saya soroti disini, untuk membuat konsumsi sikecil itu butuh waktu lama setiap paginya berbulan bulan dia kerjakan,kadang kasian ku ikut bantuin saat proses oenyaringan.





Kenapa saya tulis ini,saya ingin dokumentasikan aktifitas ini,untuk kutunjukan sikecil saat berlayar nanti kalau mamahnya luar biasa...





Salut buat para ibu yang perhatiannya sangat luar biasa untuk buah hatinya..

Posting Komentar untuk "Sang Istri Rutin siapkan konsumsi sikecil"